Aku bagai airnya ketika kapalmu datang malam itu
Rough on the surface, but you cut through like a knife
Kasar di permukaan, tetapi kau menghujamnya seperti pisau
And if it was an open-shut case
Dan andai ini soal yang mudah
I never would’ve known from that look on your face
Aku takkan pernah tahu dari rona wajahmu itu
Lost in your current like a priceless wine
Hilang di arusmu mirip anggur tiada tara
The more that you say, the less I know
Semakin banyak yang kamu katakan, semakin sedikit yang kumengerti
Wherever you stray, I follow
Dimanapun kamu tersesat, saya ikut
I’m begging for you to take my hand
Aku memohon padamu untuk meraih tanganku
Wreck my plans, that’s my man
Hancurkan rencanaku, itulah lelakiku
Life was a willow and it bent right to your wind
Hidup ini bagai tumbuhan willow dan ia condong ikuti arah anginmu
Head on the pillow, I could feel you sneakin’ in
Kepala di bantal, bisa kurasakan kau menyelinap
As if you were a mythical thing
Seakan-akan kau makhluk kisah
Like you were a trophy or a champion ring
Seakan-akan kau tropi atau cincin juara
And there was one prize I’d cheat to win
Dan ada satu hadiah yang aku rela curang untuk memenangkannya
The more that you say, the less I know
Semakin banyak yang kamu katakan, makin sedikit yang kumengerti
Wherever you stray, I follow
Di manapun kau kesasar, aku ikut
I’m begging for you to take my hand
Aku memohon padamu untuk meraih tanganku
Wreck my plans, that’s my man
Hancurkan rencanaku, itulah lelakiku
You know that my train could take you home
Kau tahu keretaku mampu mengantarmu pulang
Anywhere else is hollow
Tempat lain terasa hampa
I’m begging for you to take my hand
Aku memohon padamu untuk menjangkau tanganku
Wreck my plans, that’s my man
Hancurkan rencanaku, itulah lelakiku
Life was a willow and it bent right to your wind
Hidup ini bagai tumbuhan willow dan ia cenderung ikuti arah anginmu
They count me out time and time again
Mereka berulangkali menyepelekanku
Life was a willow and it bent right to your wind
Hidup ini bagai tanaman willow dan ia cenderung ikuti arah anginmu
But I come back stronger than a ’90s ekspresi dominan
Tapi saya kembali lebih kuat ketimbang tren tahun 90an
Wait for the signal, and I’ll meet you after dark
Tunggulah sinyalnya, dan saya akan menemuimu selepas malam
Show me the places where the others gave you scars
Tunjukkan padaku kawasan-tempat dimana orang lain memberimu bekas luka
Now this is an open-shut case
Sekarang ini masalah yang gampang
I guess I should’ve known from the look on your face
Kurasa harusnya saya tahu dari rona wajahmu
Every bait-and-switch was a work of art
Setiap umpan dan ganti adalah karya seni
(2x)
The more that you say, the less I know
Semakin banyak yang kau katakan, makin sedikit yang kumengerti
Wherever you stray, I follow
Di manapun kamu kesasar, saya ikut
I’m begging for you to take my hand
Aku memohon padamu untuk menjangkau tanganku
Wreck my plans, that’s my man
Hancurkan rencanaku, itulah lelakiku
You know that my train could take you home
Kau tahu keretaku bisa mengantarmu pulang
Anywhere else is hollow
Tempat lain terasa hampa
I’m begging for you to take my hand
Aku memohon padamu untuk meraih tanganku
Wreck my plans, that’s my man
Hancurkan rencanaku, itulah lelakiku
Hey, that’s my man
Hei, itu lelakiku
That’s my man
Itu lelakiku
Yeah, that’s my man
Yeah, itu lelakiku
Every bait-and-switch was a work of art
Setiap umpan dan ganti yakni karya seni
That’s my man
Itu lelakiku
Hey, that’s my man
Hei, itu lelakiku
I’m begging for you to take my hand
Aku memohon padamu untuk meraih tanganku
Wreck my plans, that’s my man
Hancurkan rencanaku, itulah lelakiku