21st century modern
Abad dua satu yang terbaru
A contemporary girl
Seorang gadis kala sekarang
They don’t come around often
Tak sering-sering mereka hadir
But I want one and she’s her
Tapi aku mau satu dan itu dia
She could be on the west end
Mungkin dia di ujung barat
In a sequins dress of gold
Kenakan pakaian bertatahkan emas
Going out with your best friends
Nongkrong dengan sobat-temanmu
Well, at the pub, she can hold her own
Yeah, di bar, ia bisa menahan diri
Some girls like to paint the town
Ada gadis yang suka meriahkan kota
But some girls stay at home
Tapi ada juga yang suka tinggal di rumah
I want a girl who does both
Aku mau yang mampu dua-duanya
Sophisticated type
Tipe gadis yang pandai
You know what you like
Kau tahu apa yang kamu suka
We’ll go there every night
Kita akan pergi ke sana setiap malam
I’m just along for the ride
Aku hanya mengirim
For such a dirty mind
Untuk pikiran kotor itu
You clean up pretty nice (Nice)
Kau membersihkannya dengan baik
I’m never going back, never going back
Aku takkan pernah kembali
Never going back, back
Takkan pernah kembali
‘Cause ordinary love, ordinary love
Karena cinta yang umum
Could only be half that
Hanyalah separuhnya
I want a trivia genius
Aku mau seseorang yang tahu banyak hal
Who knows everything I don’t
Yang tahu apa saja yang ku tak tahu
She got plenty of secrets
Dia punya banyak belakang layar
With answers I will only know
Dengan jawaban hanya saya saja yang mau tahu
Well, some lads like to shop around
Yeah, beberapa anak suka melihat-lihat
But this one here is sold
Tapi yang satu ini telah laris
I want a girl who does both
Aku mau seorang gadis yang mampu dua-duanya
Sophisticated type
Tipe gadis yang pintar
You know what you like
Kau tahu apa yang kau suka
We’ll go there every night
Kita akan pergi ke sana setiap malam
I’m just along for the ride
Aku hanya mengirim
For such a dirty mind
Untuk pikiran kotor itu
You clean up pretty nice (Nice)
Kau membersihkannya dengan baik
I’m never going back, never going back
Aku takkan pernah kembali
Never going back, back
Takkan pernah kembali
‘Cause ordinary love, ordinary love
Karena cinta yang biasa
Could only be half that
Hanyalah separuhnya
Ooh-ooh, ooh, ooh-ooh, ooh-ooh
Ooh-ooh, ooh, ooh-ooh, ooh-ooh
Ooh-ooh, ooh, ooh-ooh, ooh-ooh
Ooh-ooh, ooh-ooh, ooh, ooh-ooh
Some girls like to paint the town
Ada gadis yang suka meriahkan kota
But some girls stay at home
Tapi ada juga yang suka tinggal di rumah
I want a girl who does both
Aku mau yang mampu dua-duanya