Jangan emosi, kau tak begitu
Yesterday’s still leaking through the roof, that’s nothing new
Yang terjadi kemarin masih terasa, bukan hal baru
I know I promised this is what I wouldn’t do
Aku tahu saya tlah berjanji itu takkan terjadi lagi
Somehow giving it the old romantic fool
Entah mengapa menjadi orang yang gampang hanyut pada romantisme
Seems to better suit the mood
Sepertinya lebih cocok dengan situasi hati
So if you wanna walk me to the car
Maka bila kau ingin mengiringiku ke mobil
You oughta know I’ll have a heavy heart
Kau mesti tahu aku akan duka sekali
So can we please be absolutely sure
Kaprikornus, bisakah kita benar-benar percaya
That there’s a mirrorball?
Bahwa ada bola kaca?
You’re getting cynical and that won’t do
Kau makin sinis dan itu tak baik
I’d throw the rose tint back on the exploded view
Kan kulempar kembali tinta mawar ke exploded view
Darling, if I were you
Sayang, andai saya jadi dirimu
And how’s that insatiable appetite?
Dan bagaimana dengan nafsu maka tak terpuaskan itu?
For the moment when you look them in the eyes
Sekejap ketika kamu memandang mata mereka
And say “Baby, it’s been nice”
Dan berkata “Kasih, baik sekali”
So do you wanna walk me to the car?
Jadi, apakah kau ingin mengiringiku ke kendaraan beroda empat?
I’m sure to have a heavy heart
Aku percaya akan sedih sekali
So can we please be absolutely sure
Jadi, bisakah kita sungguh-sungguh percaya
That there’s a mirrorball for me?
Bahwa ada bola kaca untukku?
Oh, there’d better be a mirrorball for me
Oh, semestinya ada bola beling untukku